Tugas
Perencanaan Jaringan Kerja:
PERBEDAAN
S.O.P
PEMERINTAHAN DENGAN S.O.P SWASTA
Oleh :
Ardi Perdana S. (112020100028)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2013
Pengertian SOP
Standar
Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas
pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja berdasarkan indikator
- indikator teknis, administrasif dan
prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah menciptakan komitmen mengenai apa
yang dikerjakan oleh satuan unit kerja.
Terdapat beberapa pengertian mengenai Standar Operasional Prosedur
(SOP), yaitu:
1. SOP
adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan
yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi.
2. SOP
adalah suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu proses
harus dilaksanakan.
3. SOP
adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah.
4.
SOP adalah suatu panduan yang
dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan diisyaratkan dari
semua karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Fungsi, Tujuan dan Manfaat SOP
Fungsi, Tujuan dan Manfaat SOP
Fungsi dari penerapan SOP antara lain adalah untuk mendefinisikan semua konsep dan teknik
yang penting serta persyaratan yang dibutuhkan, yang ada dalam setiap kegiatan
yang dituangkan kedalam suatu bentuk yang langsung dapat digunakan oleh
karyawan dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Dengan demikian tujuan dari
adanya SOP ini yaitu untuk memberikan suatu konsep yang jelas, dipahami oleh
semua orang dan dituangkan pada suatu dokumen prosedural dalam setiap kegiatan.
Sedangkan manfaat adanya Standar Operasional
Prosedur (SOP) yaitu :
1. Menjelaskan
detail setiap kegiatan dari proses yang dijalankan
2. Adanya
standarisasi kegiatan
3. Membantu
dalam pengambilan keputusan
4. Memudahkan
dalam transparansi dan akuntabilitas sebuah organisasi
5. Mengarahkan
suatu pekerjaan kepada konsep yang jelas
Bentuk-bentuk SOP
Dalam
mengimplementasikan suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) di suatu
organisasi, bentuk dan jenis SOP yang dibuat haruslah sesuai dengan budaya dan
sistem organisasi itu sendiri. Karena inti dari pembuatan SOP ini adalah untuk
memudahkan dan menjelaskan proses suatu kegiatan oleh semua pihak.
Ada beberapa bentuk dan kriteria dalam pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP), yaitu :
1.
Simple Steps, yaitu prosedur
yang singkat dan tidak membutuhkan banyak keputusan yang ditulis. SOP ini
dianut oleh perusahaan yang memiliki pekerja tidak terlalu banyak.
2. Hierarchical
Steps, bentuknya cukup panjang lebih dari 10
langkah, tetapi tidak terlalu banyak keputusan.
3. Graphic
Format, bentuk Graphic Format
sama seperti Hierarchical Steps yaitu cukup panjang lebih dari 10 langkah
tetapi tidak terlalu banyak keputusan. Perbedaannya terletak dalam
penyampaiannya, Graphic Format berisi suatu grafik, gambar, diagram untuk
mengilustrasikan apa yang menjadi tujuan dari suatu prosedur.
4.
Flowchart, adalah prosedur
yang memiliki banyak keputusan, dapat ditulis dalam bentuk ini. Flowchart
merupakan grafik sederhana yang menjelaskan langkah-langkah dalam membuat
keputusan.
Hal yang
harus diperhatikan dalam pembuatan Flowchart ini yaitu pemakaian simbol-simbol dalam
penjelasanya, karena simbol-simbol ini memiliki arti dan makna yang berbeda.
Ada beberapa symbol-simbol dari flowchart ini yaitu :
Perbedaan antara SOP yang digunakan swasta dan SOP yang digunakan
pemerintah terletak pada beberapa hal sebagai berikut:
Pemerintah
|
Swasta
|
Mencamtumkan batas waktu
|
Tidak mencamtumkan batas waktu
|
Flowchart/proses lebih panjang
|
Flowchart/proses lebih sederhana
|
Tahapan yang digunakan lebih banyak
|
Tahapan yang digunakan lebih sedikit
|
Unsur pelaksana lebih banyak
|
Unsur pelaksana lebih sedikit
|
Pelaksana dipisahkan dari kegiatan
|
Pelaksana menjadi satu dengan kegiatan
|
Prosedur tidak dijelaskan secara rinci
|
Prosedur dijelaskan secara rinci
|
Kegiatan yang dilakukan bersifat operasional
|
Kegiatan yang dilakukan bersifat teknis
|
Ada dokumen di tiap tahapan
|
Tidak semua tahapan menggunakan dokumen
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar